Ilustrasi |
Dunia sepak bola dan pasar modal memang sangat berbeda jauh. Akan tetapi, dunia sepak bola akan sama seperti "perusahaan" ketika menawarkan saham perdananya ke publik.
Ketika perusahaan go public maka kepemimpinan dan arah perusahaan menjadi perhatian pelaku pasar modal dan industri. Kepemilikan saham dan akuntabilitas pun menjadi perhatian pemegang saham setiap waktu.
Hal sama juga terjadi dengan bisnis olah raga yang memiliki risiko unik dan tantangan. Bila mengalami kegagalan maka harga sahamnya dapat turun.
Mengutip The Richest, yang ditulis Minggu (23/3/2014), sebagian klub sepak bola pun telah melakukan penawaran saham perdana ke publik, dan mencatatkan saham di bursa. Berikut lima klub sepak bola yang mencatatkan saham di pasar modal:
1. Manchester United
Logo Manchester United, klub sepakbola Inggris |
Sekitar tahun 1990 an dan 2000 an banyak klub berencana menawarkan saham perdana ke publik. Hal itu sebagai salah satu cara untuk meningkatkan modal. Akan tetapi sejumlah klub mengalami kekecewaan dengan percobaan itu. Salah satunya Tottenham Hotspur, salah satu klub terbesar di Inggris memperdagangkan saham pada 2010-2011, tetapi memutuskan untuk membeli sebagian saham, dan kembali go private.
Menariknya, Manchester United telah bergerak ke arah berlawanan. Klub ini pertama kali go public pada 1990, dan banyak tawaran pengambilalihan yang dilaporkan tidak pernah terwujud sepanjang 1990 an.
Lalu pengusaha Amerika Malcom Glazer perlahan-lahan mulai meningkatkan sahamnya di klub tersebut dari September 2003 hingga Mei 2005, kepemilikan saham oleh Glazer mencapai 98%.
Pada 2012, Glazer memutuskan untuk mencatatkan saham MU di bursa saham New York dengan menjual 16,7 juta saham, tetapi harganya dijual sekitar US$ 14. Angka ini di bawah harga saham IPO yang diharapkan di kisaran US$ 16- US$ 20.
2. Lazio
Klub sepak bola asal Italia yang bernama Societa Sportiva Lazio ini didirikan pada 1900, dan berbasis di Roma. Klub Italia ini salah satu klub sepak bola pertama di Italia yang bergabung di bursa saham pada 1998.
Lazio, salah satu dari tiga klub Italia seri A yang mencatatkan saham di Borsa Italiana. Sebagian besar saham Lazio sekitar 66,69% dipegang oleh Claudio Lotito, seorang pengusaha Italia yang menjadi pemegang mayoritas pada 2004.
Sisa sahamnya sekitar 33,30% dipegang oleh publik. Saham Lazio telah naik 9,68% pada tahun lalu.
3. Borussia Dortmund
Logo Borussia Dortumund, klub sepakbola
Jerman
|
Kegiatan klub ini dijalankan oleh perusahaan induk Borussia Dortmud GmbH and Co KGaA, yang pada gilirannya dimiliki pleh Borussia Dortmund eV yang menguasai 7,24%.
Sementara itu, CEO Borussia Dortmund GmbH and Co KGaA, Bernd Geske memiliki 11,71% saham. Berbeda dengan klub lain, sebagian besar saham Borussia Dortmund lebih banyak di pegang oleh publik. Oleh karena itu, Dortmund merupakan klub olah raga yang benar-benar milik publik dan diperdagangkan di bursa saham.
4. Juventus
Logo Juventus, klub sepakbola
Italia
|
Keluarga Agneli merupakan keluarga Italia kaya yang juga mendirikan merek mobil Italia FIAT. Saat ini, Presiden Juventus dipimpin oleh Andrea Angelli, cucu dari Giovanni Agneli.
Pada 2010, saham Juventus sekitar 7,5% dimiliki oleh wealth fund Lybian Arab Foreign Investments. Pemegang saham publik memiliki 32,5% saham Juventus.
Saham Juventus pun cukup besar diperdagangkan di bursa saham sekitar 1,01 juta saham. Saham Juventus telah naik 5,6% sepanjang tahun lalu.
5. AS Roma
Logo AS Roma, klub sepakbola
Italia
|
NEEP sendiri perusahaan patungan antara Unicredit, perusahaan keuangan Italia dan AS SPV. Meskipun, sebagian besar saham dipegang oleh perusahaan induk, sekitar 22% saham milik publik. Saham AS Roma sekitar 1.18 euro, dan saham AS Roma telah naik 140,67% pada 2013.
Sumber : liputan6.com
No comments:
Post a Comment